8.16.2011

bukansajak





Aku  melihatya dengan mata tertutup, berair. tangan yang dilipat diatas dada sedikit mendekati leher. Namun keduanya tidak saling menyentuh satu sama lain.
Dari awal hingga terakhir tetap dalam posisi yang sama. Mungkin kaku.
Sangat meyakitiku.

Aku berjalan menyusuri lorong rumahsakit yang panjang
dingin.. menggigil
Sendiri. “Mungkin sepi hanya perjalanan”
Jika aku jadi tuhan, akan ku biarkan orang lain yang melihatku
Tidak! biarkan aku
Bukan dia
Atau siapapun.