12.29.2011

I Always Will Be

Pagi ini gue sedih benget. Sediiih benget!
Hah? Gue? Iyaaa gueee, gapapa lah yaa biar macho dikit. Kesannya lebih tegar gitu. Haha
Sedih. Gimana ngga.. dua hari lagi taun baru dan.. gue.. gue.. gatau mau kemana? Bukan bukan itu..
Dua hari dari sekarang 2012 itu artinya september depan umur gue duapuluh tahun! Iya dua puluh. Apa? Ga percaya? Percaya ajalah ini beneran... oke cukup ga usah komentar. Hehe
Sebenernya gue bukan masalahin umur, gue seneng kali kalo bisa nyampe umur duapuluh. Artinya Allah masih ngasih gue kesempatan untuk menikmati masa hidup gue, juga ngasih gue kesempatan buat Tobat! (ga usah ketawa ya). Soal tambah tua, iya emang... jadi kenapa harus takut. Setiap orang bakal jadi tua. Yah gue tau sih, sebenernya makin panjang umur makin banyak dosa. Tapi mana ada sih orang yang mau  pendek umur apalagi bikin dosa terus-terusan sepanjang hidup... Ga ada!!! Koruptor sekalipun (mungkin).

Oke. Gue sedih gara-gara sampe umur segini (sembilan belas tahun), gue masih belum bisa nentuin masa depan gue. Gue mau kemana? Mau jadi apa?
Lagi-lagi, ini tuh problem lama mameeeen! Hah cape deh guee.
Pengen banget kaya orang-orang yang lagi asik-asiknya jalanin kuliah mereka. Udah cantik, Pinter, punya pacar ganteng yg super baik bangeeeet! Hhhh perfect banget hidupnyaaa.
Ngiri? Engga. Ngiri? Engga.... ngiri?? Iyahhh... gua ngiri...
So what?? Emang pegel liat ke atas!

Kalo dipikir-pikir kenapa gue harus ngiri. Allah udah ngasih kehidupan kita masing-masing , rejeki kita masing-masing, toh ga ada yang tau kan, siapa tau tahun 2012 bawa keberuntungan. Dimana dewi fortuna nemenin gue jalan kemana-mana. Hahaha
Yah. Seberuntung apapun gue tahun depan, Dewi fortuna ga mau dateng kalo gue cuma duduk diem tanpa perjuangan dan kerja keras.. dan yang ga kalah penting do’a.
Nih gue dapet sedikit do’a dari seorang temen yang sekarang kuliah di ITB. Tau kan ITB inst. Paling top di Bandung.
“Ya Allah Yang Memiliki Segala Ilmu, berikan sedikit ilmu-Mu dan kepahaman bagiku” Amin.

Gimana yah, satu hal yang gue pengen sekarang. BANGKIT!
Setelah waktu-waktu lalu yang bikin gue down banget, sakit banget, dll yang ga bisa diungkapkan, dan ga perlu diungkapkan.
Intinya.. i just fell my struggle during the past nothing. Yah.. sia-sia.
Seperti bangunan tinggi yg tiba-tiba runtuh padahal hampir selesai dibangun.
Ibarat domino yang disusun susah payah, bisa berjatuhan hanya dengan satu sentuhan ujung jari tangan.

But, never mind.
Inilah yang disebut “kuliah termahal” pelajaran dan pegalaman yang langsung gua alami sendiri. Karena kita ga mampu belajar sepenuhnya dan menyeluruh hanya dari pegalaman orang lain.
It’s oke. Gue anggap ini pegas yang bisa dorong gue buat lebih maju dari dulu. atau ancang-ancang waktu kita memilih buat lari sekencang-kencannya.

Walaupun sekarang gue lagi bingung, galau, hari ini pengen jadi ini, besoknya beda lagi, tapi gue punya satu cita-cita yang dari dulu ga pernah berubah. Kalian bisa lihat nanti.
And I promise I ALWAYS WILL BE :D

Wanita Sholeha



Terinspirasi dari tulisan di facebook seseorang. Ijin copas...
Tulisan yang bikin saya pingin jadi muslimah sungguhan!


Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka ?
Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan..
Aku menjawab.. Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain saat ini..

Ada juga yang bertanya, mengapa harus mereka ?
Yang sama laki-laki-pun tak mau menyentuh, yang kalau berbicara ditundukkan pandangannya.. Bagaimana mereka bisa berbaur…
Aku menjawab.. Tahukah kalian.. bahwa hati mereka selalu terpaut kepada yang lemah, pada pengemis dijalanan, pada perempuan-perempuan renta yang tak lagi kuat menata hidup. Hidup mereka adalah sebuah totalitas untuk berkarya dihadapan-Nya.. Bersama dengan siapapun selama mendatangkan manfaat adalah kepribadian mereka.. Untuk itu, aku menjamin mereka kepadamu, bahwa kau takkan rugi memiliki mereka, kau takkan rugi dengan segala kesederhanaan, dan kau takkan rugi dengan semua kepolosan yang mereka miliki.. Hati yang bening dan jernih dari mereka telah membuat mereka menjadi seorang manusia sosial yang lebih utuh dari wanita dimanapun..

Sering juga kudengar.. Mengapa harus mereka ?
Yang tidak pernah mau punya cinta sebelum akad itu berlangsung, yang menghindar ketika sms-sms pengganggu dari para lelaki mulai berdatangan, yang selalu punya sejuta alasan untuk tidak berpacaran.. bagaimana mereka bisa romantis ? bagaimana mereka punya pengalaman untuk menjaga cinta, apalagi jatuh cinta ?
Aku menjawab..
Tahukah kamu.. bahwa cinta itu fitrah, karena ia fitrah maka kebeningannya harus selalu kita jaga. Fitrahnya cinta akan begitu mudah mengantarkan seseorang untuk memiliki kekuatan untuk berkorban, keberanian untuk melangkah, bahkan ketulusan untuk memberikan semua perhatian.

Namun, ada satu hal yang membedakan antara mereka dan wanita-wanita lainnya.. Mereka memiliki cinta yang suci untuk-Nya.. Mereka mencintaimu karena-Nya, berkorban untukmu karena-Nya, memberikan segenap kasihnya padamu juga karena-Nya… Itulah yang membedakan mereka..
Tak pernah sedetikpun mereka berpikir, bahwa mencintaimu karena fisikmu, mencintaimu karena kekayaanmu, mencintaimu karena keturunan keluargamu.. Cinta mereka murni.. bening.. suci.. hanya karena-Nya..
Kebeningan inilah yang membuat mereka berbeda… Mereka menjadi anggun, seperti permata-permana syurga yang kemilaunya akan memberikan cahaya bagi dunia. Ketulusan dan kemurnian cinta mereka akan membuatmu menjadi lelaki paling bahagia..
Sering juga banyak yang bertanya.. mengapa harus mereka ?
Yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca al qur’an dibanding ke salon, yang lebih sering menghabiskan harinya dari kajian ke kajian dibanding jalan-jalan ke mall, yang sebagian besar waktu tertunaikan untuk hajat orang banyak, untuk dakwah, untuk perubahan bagi lingkungannya, dibanding kumpul-kumpul bersama teman sebaya mereka sambil berdiskusi yang tak penting. Bagaimana mereka merawat diri mereka ? bagaimana mereka bisa menjadi wanita modern ?
Aku menjawab..

Tahukah kamu, bahwa dengan seringnya mereka membaca al qur’an maka memudahkan hati mereka untuk jauh dari dunia.. Jiwa yang tak pernah terpaut dengan dunia akan menghabiskan harinya untuk memperdalam cintanya pada Allah.. Mereka akan menjadi orang-orang yang lapang jiwanya, meski materi tak mencukupi mereka, mereka menjadi orang yang paling rela menerima pemberian suami, apapun bentuknya, karena dunia bukanlah tujuannya. Mereka akan dengan mudah menysihkan sebagian rezekinya untuk kepentingan orang banyak dibanding menghabiskannya untuk diri sendiri. Kesucian ini, hanya akan dimiliki oleh mereka yang terbiasa dengan al qur’an, terbiasa dengan majelis-majelis ilmu, terbiasa dengan rumah-Nya.
Jangan khawatir soal bagaimana mereka merawat dan menjaga diri… Mereka tahu bagaimana memperlakukan suami dan bagaimana bergaul didalam sebuah keluarga kecil mereka. Mereka sadar dan memahami bahwa kecantikan fisik penghangat kebahagiaan, kebersihan jiwa dan nurani mereka selalu bersama dengan keinginan yang kuat untuk merawat diri mereka. Lalu apakah yang kau khawatirkan jika mereka telah memiliki semua kecantikan itu ?

Dan jangan takut mereka akan ketinggalan zaman. Tahukah kamu bahwa kesehariannya selalu bersama dengan ilmu pengetahuan.. Mereka tangguh menjadi seorang pembelajar, mereka tidak gampang menyerah jika harus terbentur dengan kondisi akademik. Mereka adalah orang-orang yang tahu dengan sikap profesional dan bagaimana menjadi orang-orang yang siap untuk sebuah perubahan. Perubahan bagi mereka adalah sebuah keniscayaan, untuk itu mereka telah siap dan akan selalu siap bertransformasi menjadi wanita-wanita hebat yang akan memberikan senyum bagi dunia.
Dan sering sekali, orang tak puas.. dan terus bertanya.. mengapa harus mereka ?
Pada akhirnya, akupun menjawab…
Keagungan, kebeningan, kesucian, dan semua keindahan tentang mereka, takkan mampu kau pahami sebelum kamu menjadi lelaki yang sholih seperti mereka..
Yang pandangannya terjaga.. yang lisannya bijaksana.. yang siap berkeringat untuk mencari nafkah, yang kuat berdiri menjadi seorang imam bagi sang permata mulia, yang tak kenal lelah untuk bersama-sama mengenal-Nya, yang siap membimbing mereka, mengarahkan mereka, hingga meluruskan khilaf mereka…
Kalian yang benar-benar hebat secara fisik, jiwa, dan iman-lah yang akan memiliki mereka. Mereka adalah bidadari-bidadari syurga yang turun kedunia, maka Allah takkan begitu mudah untuk meberikan kepadamu yang tak berarti dimata-Nya… Allah menjaga mereka untuk sosok-sosok hebat yang akan merubah dunia. Menyuruh mereka menunggu dan lebih bersabar agar bisa bersama dengan para syuhada sang penghuni syurga… Menahan mereka untuk dipasangkan dengan mereka yang tidurnya adalah dakwah, yang waktunya adalah dakwah, yang kesehariannya tercurahkan untuk dakwah.. sebab mereka adalah wanita-wanita yang menisbahkan hidupnya untuk jalan perjuangan.
Allah mempersiapkan mereka untuk menemani sang pejuang yang sesungguhnya, yang bukan hanya indah lisannya.. namun juga menggetarkan lakunya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang malamnya tak pernah lalai untuk dekat dengan-Nya.. yang siangnya dihabiskan dengan berjuang untuk memperpanjang nafas islam di bumi-Nya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang cintanya pada Allah melebihi kecintaan mereka kepada dunia.. yang akan rela berkorban, dan meninggalkan dunia selagi Allah tujuannya.. Yang cintanya takkan pernah habis meski semua isi bumi tak lagi berdamai kepadanya.. Allah telah mempersiapkan mereka untuk lelaki-lelaki sholih penghulu syurga…
Seberat itukah ?
Ya… Takkan mudah.. sebab syurga itu tidak bisa diraih dengan hanya bermalas-malasan tanpa ada perjuangan…

source: here

She was Broken



Rainbow looks grey..
when you left me alone

***

She was broken-heart again!
Where woman who have never broken by men??
Men..,They think we’re crazy, they think we’re fool and they think we’re oke!
even they told about their happiness while we’re crying alone.
They laugh loudly about their joke while we’re troubled.
And they never thought of that..

Oke friend! I just angry him. Someone who has made you crying.
And whoever.. who is doing the same thing.. hmmm so pity  you’re!

But, i’m not really angry about this.. believe in that he’s not for you.
So, we just can pray together about his happiness.. may their wedding goes clearly,
And everything will run well.
And don’t worry, you can cure your self, right?..
You have your  own way of healing your hearts.
Such as.. sing, get angry, laugh and cry.
And pour your heart out to friends, go on trips,
make yourself busy and love again! :D
but... this is my suggestion. Alone is better, than to get hurt anymore.

Your the best partner will come from unexpected places,
Since you still believe and still be a good girl.
Have you ever heard this..
“a good women just for men either, and men are good only for a good woman”
so i just wanna see you smile and our laugh!


for my bestfriend,
R