4.11.2012

Pasangan Jiwa


Pasangan jiwa itu seperti kehidupan dan kematian, tak ada yang tahu kapan dia datang. Pasangan jiwa bisa saja benar-benar ada. Mungkin memang ada seseorang yang Tuhan ciptakan hanya untukmu. Seseorang yang Tuhan takdirkan untuk mengisi ruang kosong dalam hatimu. 

Percaya ga percaya, seorang psikolog menggambarkan, ketika kamu berjumpa pasangan jiwamu, Kamu akan merasakan seolah-olah kamu ingin selalu bersamanya, tidak hanya dalam kehidupan di dunia ini, tapi untuk selamanya.

"Untuk setiap saat, setiap menit waktu yang Anda luangkan bersamanya, Anda akan merasakan seolah "pulang ke rumah"" katanya. Dasyat yaa..? 
Kita tidak pernah tau siapa pasangan jiwa kita, tapi ternyata hati kita sudah lebih dulu tahu.


So, siapa yang sudah merasakannya? 
Soal pasang memasangkan, jodoh menjodohkan, balik lagi itu adalah urusan Tuhan.


Ada seseorang yang bilang, “Dalam menjalani sebuah hubungan, maka JALANI SAJA.” 
Pada awalnya, setuju tidak setuju. Karena kata “jalani” itu bisa jadi memiliki dua makna yang berbeda (tak usah dibahas lebih lanjut). Tapi setelah dipikir-pikir, ya memang harus begitulah kita. Ikuti saja air yang mengalir, toh suatu saat akan tiba pada muaranya masing-masing. Tanpa perlu repot-repot menghabiskan energi memikirkan, diakah pasangan jiwa kita?

Seperti makna dalam QS annur ayat 26: “Laki-laki yang baik, untuk wanita-wanita yang baik. Dan begitu pula sebaliknya”

Oh ya, satu lagi. Mungkin kita boleh menemukan pasangan jiwa kita, tetapi untuk mencintai dan tetap bersamanya adalah sebuah pilihan. 



dikutip dari KOMPAS