Gelap itu, mengapa harus
hitam? Bukan biru, atau ungu saja. Malam itu gelap. Saya tidak bisa melihatmu. Tapi
jari-jarimu ada di kepala saya. Menyisir seperti mencari kutu rambut. Tiba-tiba
saya takut. Takut bangun. Karena setelah itu.. pagi akan mengusirmu. Memberi
jarak antara saya dan kamu.
Andai saja biru. Sehingga saya bisa ikut denganmu, pulang. Karena bukan disini
tempat saya. Bukan mereka yang saya cinta.
Tuhan, ke'hatinya saya
ingin pulang...
No comments:
Post a Comment